Kecewa adalah ketika sesuatu tidak sesuai dengan harapan. Itu ada teorinya, tapi tunggu ! ternyata ada hal lain, kecewa itu saat kita ingin memperbaiki sebuah hubungan, dan justru membuat kebodohan yang sama , itu faktanya :') Dan pertanyaannya sama seperti 3 tahun lalu, what should I do ?
Mungkin beberapa dari kalian pernah merasakan hal tersebut? mungkin. Saat dimana sedih melanda dan merasa beberapa hari tidak ada sebuah tindakan yang dilakukan untuk menjalin sebuah hubungan yang baik kepada teman, saudara, atau bahkan orang yang disuka. Yang jelas terlihat dari sikap dan juga tingkah laku orang yang ingin kita tuju.
Ketika sesuatu tidak sesuai dengan harapan, mungkin akan banyak sekali ekspresi yang kita keluarkan, tetapi, kecewa merupakan salah satu hal yang tepat.
Kecewa, mungkin itu merupakan kata yang tepat. pertanyaannya, harus diapakan rasa kecewa itu? kecewa ini berbeda, tidak dapat disalurkan kepada orang lain, dan hanya bisa dirasakan diri sendiri. kecewa karena memang merupakan kesalahan diri sendiri yang selalu berulang.
Sama seperti 3 tahun lalu, di saat yang berbeda, dengan orang yang berbeda, melakukan kesalahan yang sama di tempat yang berbeda. Mungkin sistem mapping yang kurang tepat yang membuat semuanya sama. sekarang, yang paling dapat dilakukan adalah mencoba biasa dan menyelesaikan tanggung jawab yang menanti dan berusaha tidak ada apa-apa.
Minggu, 12 April 2015
Sabtu, 11 April 2015
Children And New Media
Bertemu
lagi dengan pembahasan ‘new media’ atau sebuah hal yang sering dikaitkan erat
dengan internet. Untuk kali tema khusus yang akan dibahas adalah, bagaimana
saat ‘new media mulai bersentuhan dengan dunia anak’. Dalam hal ini terdapat
sebuah chapter yang berjudul ‘Children And New Media ‘ oleh Buckinghum. Hal ini
merupakan salah satu chapter yang menjelaskan adanya dunia anak yang mulai
terpengaruhi oleh dunia komputer dan juga media online tersebut dalam sebuah
permainan game yang ada di dalamnya.
Siapa
yang tidak mengetahui permainan yang ada di dalam komputer sekarang ini? game
komputer atau bahkan game online sudah sangat banyak diketahui, dan bahkan
diminati oleh masyarakat. Permainan ini merupakan salah satu model permainan
yang diciptakan oleh kemajuan teknologi, yang akhirnya membuat banyak sekali
orang yang tertarik untuk memainkannya.
Sabtu, 04 April 2015
OPTIMIS VS PESIMISTIK adanya 'NEW MEDIA'
Masih mengenai teknologi,
banyak sekali hal yang ada di sekitar kita yang dapat dijadikan sebagai
penelitian tentang adanya perkembangan teknologi yang ada di sekitar kita.
Salah satu yang banyak menjadi pertanyaan atau keraguan adalah, memgapa
teknologi memiliki hal yang tidak merata dalam hal akses. Hal ini dibuktikan
dengan banyaknya masyarakat pada suatu daerah yang bahkan belum mengetahui
tentang adanya keberadaan ‘new media’ ini.
Acces to Computer and Internet
Akses memang dianggap sebuah
hal yang paling penting dalam sebuah ‘new media’ atau internet. Hal ini karena
memang internet harus mempunyai akses, untuk menjangkau masyarakat. Jika tidak
ada akses, maka tidak aka nada yang mengenal internet sampai sejauh ini. Akses sebenarnya
meliputi banyak hal. Dan tentu saja, mempunyai banyak kendala. Selain memang
peran orang yang menyalurkan internet, ada banyak kendala lain seperti
motivasi, penggunaan, dan juga karakteristik dari masyarakat tersebut, suka
atau tidaknya dengan kedatangan internet. Hal ini seperti yang dijelaskan oleh
Katz and Aspden, 1997a, 1997b, 1997c.
Tetapi disamping semua hal
tersebut, internet tetap saja memberikan dampak yang signifikan bagi manusia
dan juga masyarakat dengan segala sistem yang ada di dalamnya. Tetapi tentu
saja, dibalik semua perubahan terdapat dua hal yang terkadang berbanding
terbalik. Dan hal inilah yang akhirnya menimbulkan sisi optimis dan juga
pesimistis, di balik semua yang ada. Dan tentunya sebagai orang yang juga
menggunakan media, kita harus mengetahui sisi tersebut yang dapat kita lihat
melalui sisi akses terlebih dahulu.
Pessimistic
Neu et al pada tahun 1999,
pernah membuat penelitian jika memang warga Afrika memiliki akses internet yang
kurang dibandingkan dengan orang Asia, yang menyebabkan hilangnya partisipasi
yang ada di dalam masyarakat mereka. Hal ini juga dapat kita temui di
masyarakat yang ada di Indonesia, dimana memang terdapat banyak suku yang
memang menutup diri dari adanya internet atau bahkan karena tidak pernah
diperkenalkan dengan ‘new media’ tersebut.
Hal ini salah satunya dapat
kita lihat pada suku Baduy di
Banten misalnya, suku yang sangat menjaga adat istiadat cenderung menolak
dengan perkembangan teknologi yang ada, begitu pun internet. Sebagian besar
dari masyarakat mereka tidak peduli dengan perkembangan sistem komunikasi di
luar mereka, hal ini menyebabkan mereka terasing dari kehidupan virtual. Hal ini karena memang
masyarakat tersebut mempunyai kepercayaan akan adat yang sangat menghargai
lingkungan, dan tidak ingin merusak hal tersebut. Dan tentunya contoh yang satu
ini dapat memperlihatkan kurangnya akses internet bisa masuk ke dalam
masyarakat tersebut.
Selain hal tersebut,
terdapat pula sebuah penelitian lain yang memang melihat pestimistik ini di
luar maslaah adat. Seperti adanya penelitian
yang mengungkapkan bahwa adanya keadaan yang merugikan bagi orang yang memiliki
pendidikan rendah, wanita, orang dalam usia renta, dan orang yang berpendapatan
rendah. Kebanyakan dari mereka memiliki kesulitan dalam mengakses dan
mengoperasikan internet. Banyak dari kalangan orang tua yang mengeluh dan
lambat dalam mencerna dan mengoperasikan internet, bahkan ada juga yang sama
sekali tidak mengetahui perkembangan kehidupan di dunia virtual yang semakin marak
ini. Dan
tentunya hal tersebut dapat kita lihat di dalam kehidupan kita sehari-hari.
Optimistic
Perspective
Disisi lain, menurut McNutt,
1998, internet juga memberikan kemudahan bagi manusia untuk mengakses
informasi. Internet memang menyediakan banyak sekali kelebihan mulai dari
informasi hingga membantu meningkatkan kehidupan manusia dengan memberikan
akses pendidikan di dalamnya. dan tentu saja hal tersebut merupakan salah satu
yang tidak bida kita hilangkan dari pandangan kita.
Contoh dari akses internet
ini dapat kita temui, bahkan kita alami. Sekarang banyak sekali yang memang
mengakses pemberitaan dan yang lainnya melalui internet. Bahkan sekarang banyak
sekali dari para mahasiswa yang mencari jurnal dan ilmu pengetahuan dari ‘new
media’ yang satu ini.
Selain itu, dengan adanya
internet, banyak sekali masyarakat yang memang dapat mengakses internet untuk
mencari teman yang mempunyai perbedaan dan lainnya. Maka dari itu, akses yang
diberikan oleh internet sangatlah penting.
Dari adanya beberapa hal optimistic
dan juga pesimistik yang ada di dalam akses, terdapat beberapa hal yang
akhirnya menjadi pemikiran dalam materi yang satu ini. Pengenalan orang tua
yang memang sangat sulit untuk dimasuki internet, merupakan salah satu penemuan
yang menarik. Dan tentu saja, terdapat beberapa orang yang memang tengah
meneliti tentang hal ini. Dan makin menarik karena terdapat beberapa pendapat
yang ternyata sama, bahwa memang orang tua kesulitan untuk mengaksesnya karena
teknologi ini sudah berubah di jaman mereka yang berbeda. Yang membuat mereka
belum terbiasa dengan adanya internet. Hal ini bisa kita bandingkan kelihaian
internet kita dengan orang tua ataupun kakek nenek kita.
Tetapi tentu saja, dari
semua hal yang disampaikan tentang optimis dan pesimis di atas, kita sebagai
orang yang juga menggunakan internet dan teknologi, harus menjadi tahu, apa
yang harus kita lakukan dengan new media dan apa yang harusnya tidak kita
lakukan. Karena setiap hal pastinya memiliki hal yang buruk dan hal yang baik. Dan
apapun akses yang menghambatnya, jika kita bisa menghalau untuk sesuatu yang
lebih maju, tentunya kita bisa coba dari keluarga terdekat yang mungkin belum
mengenal internet, agar mereka dapat menggunakan ‘new media’ ini dengan cara
yang lebih bijak. Terimakasih telah membaca :)
Langganan:
Postingan (Atom)