Pernah denger engga sih? Sebuah kalimat
tentang "Kumpulin momen bukan hanya benda" Yapksi! Kalimat itu udah
jadi salah satu kalimat favorit saya dalam setiap perjalanan hidup, bahkan
hingga sekarang ini loh! Dimanapun tempatnya, dan bersama siapapun saya,
yang saya inginkan adalah mengumpulkan momen berharga dalam setiap aktivitas
saya, semoga andapun demikian.
 |
Yuk, liat keindahan Petungkriyono lebih jauh! (^^) |
Pada tulisan kali ini, saya ingin
menceritakan salah satu hadiah yang tidak pernah saya duga, yaitu pengalaman
saya dapat menambah satu lagi momen bersama Sahabat terbaik saya di salah
satu pilihan tempat wisata terbaik, PETUNGKRIYONO!
Petungkriyono merupakan salah satu
wilayah yang berada di Pekalongan, Jawa Tengah, dan merupakan salah satu National
Nature Heritage yang tengah dibangun saat ini. Bagi anda yang suka
dengan wisata alam yang masih asri, tentunya Petungkriyono yang berada di kawasan pegunungan Dieng ini, merupakan salah satu
tempat wisata yang tepat loh! Jadi, selamat menyimak petualangan saya dan
sahabat saya, Desi Wulandari!
 |
Salah satu Photo Deck di Curug Bajing, Petungkriyono |
Berangkat dari Purwokerto!
Kami berangkat dari Purwokerto dengan
menggunakan travel yang menjemput kami pada pukul 07.30 WIB. Sebenarnya,
terdapat opsi lain yang dapat anda pilih, yaitu menggunakan bus, atau kereta
api menuju Pekalongan, dan memiliki jarak tempuh yang tidak cukup jauh.Setelah
itu, kami menuju penginapan yang telah menunggu kami, sekedar informasi saja,
saya dan Desi masuk sebagai peserta Amazing Petung National Explore loh! Jadi,
selain akan berwisata di Petung, kami juga mengikuti kompetisi yang diadakan
oleh panitia Pemkab Pekalongan. Selengkapnya bisa cek di instagram @kajen_unique. Setelah sampai
di Pekalongan, kami langsung menuju ke Hotel tempat kami menginap di Sahid
Mandarin Hotel! (Next, saya juga akan sedikit mereview hotel ini yaaa).
 |
Selfie ditengah Opening Ceremony, bertempat di Ballroom Hotel Sahid Mandarin |
Transportasi Menuju Petungkriyono
Cusss, kita langsung explore yuk Petungkriyono! Jadi, bagi anda yang memang ingin menuju tempat wisata ini, harap siapkan mental dan diri anda. Hehehe, bagi saya yang suka tantangan, saya suka sekali dengan medan yang terjal, dan juga cukup panjang, sekitar 1,5 jam untuk melakukan eksplorasi dari Kecamatan Doro, Pekalongan. Bisa sih sebenarnya jika anda menggunaan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor. Hanya saja, harus mempunyai skill berkendara yang bagus, karena memang akses jalan yang ada di Petungkriyono memiliki medan yang cukup sulit. Kemarin, saya menggunakan “Anggun Paris”. Mbak Anggun aja dateng ya, buat ikut meramaikan hehe. Tapi engga deng, Anggun Paris ini merupakan singkatan dari Angkutan Gunung Pariwisata, yang ciamik banget. Hihihi. Kendaraan inilah yang menemani dari awal hingga perjalanan kami! Hmmm, tentunya bagi anda para wisatawan bisa banget kok menyewa kendaraan ini, berkisar antara 75.000,- hingga 100.000,- sudah termasuk karcis masuk wisata dan snack! ^^
 |
Anggun Paris, Angkutan Gunung Pariwisata, mantappp! |
Pesona Wisata Alam Petungkriyono
Nah, ini dia yang ditunggu dari wisata
Petungkriyono, wisata ini sangatlah cocok untuk anda yang sudah jenuh dengan
aktivitas kota, dan ingin mencari suasana yang baru. Petungkriyono sendiri,
merupakan salah satu hutan yang masih terjaga keasriannya di wilayah
Pekalongan, dan ternyata, populasi penduduk yang ada di dalamnya, lebih kecil
dibandingkan dengan wilayah hutan Petungkriyono. Wisata ini belum lama dibuka,
dan akhirnya dibenahi dengan beragam hiasan yang tentunya dari alam. Hal ini
tentunya membuktikan, bahwa selain memiliki
warisan budaya batik, Pekalongan juga memiliki kekayaan alam yang indah. Yuk, sedikit kita
intip wisata apa saja yang ada di dalam kawasan wisata Petungkriyono :)
 |
Pintu masuk Petungkriyono |
Pintu masuk Petungkriyono
Pada awal perjalanan, kami disambut
dengan tarian Pesona Petungkriyono oleh dua penari cantik, disertai dengan kopi
Petung, yang memang hanya ada di Petungkriyono. Tarian ini merupakan tari
sambutan selamat datang, yang dijamin membuat anda terpana, daaaan, ingin
nambah nonton lagi, karena durasinya tidak begitu lama. Selain itu, anda dapat menikmati Kopi petung, kopi yang hanya ada di Petungkriyono. Bagi anda penikmat kopi,
pasti akan merasakan sedikit perbedaan dari rasa kopi ini, dan salah satunya
adalah rasa yang tidak terlalu berat seperti kopi instan lainnya. Kopi petung
ini, selain dapat anda nikmati di Petungkriyono, juga dapat anda beli dengan
harga yang sangat terjangkau yaitu dimulai dengan harga 15.000,- dan anda dapat
memilih kopi bubuk atau yang masih berupa biji kopi. Gimana? Untuk anda pecinta
kopi pasti penasaran kan? Hihihi
 |
Oh, kopi petung. Alangkah nikmatmu - |
 |
Selfie bersama fotografer handal ternama, Desi! |
Curug Sibedug
Curug merupakan salah satu sebutan yang
sering diberikan untuk nama air terjun di daerah jawa loh, dan Petungkriyono
merupakan salah satu wisata dengan aneka Curugnya. Curug Sibedug merupakan
salah satu curug yang pertama kali saya dan Desi hampiri. Jadi, bentuk aliran
yang ada pada curug tersebut terbagi menjadi dua bagian besar, tapi memang curug
ini bukan spot yang tepat jika anda ingin berenang. Salah satu keunikan yang
mungkin tidak anda lihat, anda dapat mendapatkan foto unik dengan pemandangan
curug sibedug ini loh!
 |
Ala-ala foto dimana gitu yaaaahhh, hihi :3 |
 |
Narsis dulu bareng penari cantik dari Pekalongan :3 |
 |
Lokasi pertama! Curug Sibedug! Namanya mirip dengan salah satu perempatan di Kajen ya! hihihi |
Jembatan sipingit
Welo Asri
Nah, tempat ini nih yang paling membuat semangat, untuk anda
yang suka selfie, atau menambah koleksi foto untuk media sosial, dan lainnya.
Karenaaaaaa…. Disini banyak banget spot foto yang keren, dan memang khusus
dibuat untuk para pengunjung. Beberapa diantaranya adalah spot foto berbentuk
sandal, hati, lalu juga spot dengan kayu berbentuk kotak, tetapi memiliki
pemandangan yang luar biasaaaaa. Sebenarnya saya dan Desi, ingin naik menuju
spot rumah pohon yang berada di atas pohon dengan akar yang menjulan tinggi.
Sayangnya, karena waktu dan suasana antrian yang tidak mendukung, kami terpaksa
menyerah hehe. Tapi, yang menarik di curug welo ini adalah anda dapat melakukan
body rafting! YUHUUUUU, dengan biaya yang terjangkau, yaitu 75.000,- per orang, jadi, bersiaplah untuk kebasahan! ^^
 |
Enaknya foto disini tuh kalo engga sendirian yaaa, :" |
 |
Tebak, pancurannya ada berapa? hihihi. Mari berhitung! |
 |
Semuanya ijo royo! Salah satu paru-paru dunia di kota Pekalongan! |
Curug Bajing
Satu kata buat mendeskripsikan curug indah ini, emmm dua
deh! KEREN
BANGET! Gimana engga? Pesona alam yang indah dari ketinggian, dan curug
berada ditengah tebing tinggi, membawa fantasi seolah berada di sebuah benteng (emm,
okay imajinasiku tinggi banget ya). Tapi yang jelas, anda dapat merasakan
gerujugan (wkwkwk, maksudnya butiran air) secara langsung, dan beragam batuan
serta spot oke untuk piknik bersama keluarga. Curug ini merupakan salah satu
curug yang –bakal sayang banget- jika dilewatkan! Bukannya lebay yaaa, hanya
saja dari beragam curug yang pernah saya datangi di daerah Jawa Tengah, curug
ini bisa membuat saya ternganga! Wuidiiiiiwwww, kaya nemu oase gitu. Tapi
sayang, saya tidak bisa melihat teman lama saya, si Owa Jawa, yang katanya
memang pemalu seperti saya, dan terkadang muncul di Curug ini!
 |
Nemu oase di padang gersang nih, cantik banget! |
 |
Please, taking picture of me! hehehe |
 |
Sahabat Sejati berkelana di Curug Bajing! |
Curug Lawe dan Hutan Sokokembang
Destinasi terakhir di Petungkriyono adalah Curug Lawe dan
Hutan Sokokembang. Hutan ini, merupakan salah satu spot yang tepat untuk
melihat lutung, hewan primata yang sering muncul di sore hari dengan aksinya
yang membuat kita ingin ikut. Hutan ini memiliki banyak sekali spot foto payung
terbang dan juga tempat bersantai yang OKE! Tapi, hal yang disayangkan, saya terlalu asik di spot sebelumnya, dan sampai pada spot ini terlalu malam, jadilah saya tidak
menuju curug yang harus berjalan sekitar 2 km dari Hutan Sokokembang ini! Tapi,
demo pembuatan kopi sudah cukup membuat sesal saya terpuaskan sedikit. Tetapi
harapan selalu ada, untuk mampir dan melihat satu curug (lagi) ini.
 |
Tempat terakhir yang saya datangi! Pengen kesini lagi dan Camping jugaaa! ^^ |
Hmmm, tapi sayangnya memang wisata Petungkriyono ini harus
berakhir, karena waktunya habis :( Tentunya karena kami berdua ikut tour
bersama yang lain dari Amazing Petung National Explore, kami harus tepat
waktu, kalo engga sih kayaknya mau nginep sini aja, biar ketemu lutung sama owa Jawa (lho) hehe :) Jadi, bagaimana? Seru kaaaaaannn?! Pokoknya siapkan diri anda untuk wisata terbaik di Pekalongan, bersama sahabat, keluarga, atau pasangan anda! Momen ini pokoknya ga terlupakan! Hehehe. Sekedar info, saya merupakan
salah satu generasi muda asli Pekalongan, yang sangat bangga dengan keindahan
alam ini. Jadi, ayo nikmati Bumi Legenda Batik Nusantara! Dengan warisan budaya
dan Keindahan alam yang mempesona! Tunggu edisi kedua yaaa (^^)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar