Sabtu, 05 Agustus 2017

#PesonaPetungkriyono "Pilihan Wisata Terbaik Bersama Sahabat Terbaik"

Pernah denger engga sih? Sebuah kalimat tentang "Kumpulin momen bukan hanya benda" Yapksi! Kalimat itu udah jadi salah satu kalimat favorit saya dalam setiap perjalanan hidup, bahkan hingga sekarang ini loh! Dimanapun tempatnya, dan bersama siapapun saya, yang saya inginkan adalah mengumpulkan momen berharga dalam setiap aktivitas saya, semoga andapun demikian.
Yuk, liat keindahan Petungkriyono lebih jauh! (^^)
Pada tulisan kali ini, saya ingin menceritakan salah satu hadiah yang tidak pernah saya duga, yaitu pengalaman  saya dapat menambah satu lagi momen bersama Sahabat terbaik saya di salah satu pilihan tempat wisata terbaik, PETUNGKRIYONO!


Petungkriyono merupakan salah satu wilayah yang berada di Pekalongan, Jawa Tengah, dan merupakan salah satu National Nature Heritage yang tengah dibangun saat ini. Bagi anda yang suka dengan wisata alam yang masih asri, tentunya Petungkriyono yang berada di kawasan pegunungan Dieng ini, merupakan salah satu tempat wisata yang tepat loh! Jadi, selamat menyimak petualangan saya dan sahabat saya, Desi Wulandari!

Salah satu Photo Deck di Curug Bajing, Petungkriyono



Berangkat dari Purwokerto!

Kami berangkat dari Purwokerto dengan menggunakan travel yang menjemput kami pada pukul 07.30 WIB. Sebenarnya, terdapat opsi lain yang dapat anda pilih, yaitu menggunakan bus, atau kereta api menuju Pekalongan, dan memiliki jarak tempuh yang tidak cukup jauh.Setelah itu, kami menuju penginapan yang telah menunggu kami, sekedar informasi saja, saya dan Desi masuk sebagai peserta Amazing Petung National Explore loh! Jadi, selain akan berwisata di Petung, kami juga mengikuti kompetisi yang diadakan oleh panitia Pemkab Pekalongan. Selengkapnya bisa cek di instagram @kajen_unique. Setelah sampai di Pekalongan, kami langsung menuju ke Hotel tempat kami menginap di Sahid Mandarin Hotel! (Next, saya juga akan sedikit mereview hotel ini yaaa).

Selfie ditengah Opening Ceremony, bertempat di Ballroom Hotel Sahid Mandarin

Transportasi Menuju Petungkriyono
Cusss, kita langsung explore yuk Petungkriyono! Jadi, bagi anda yang memang ingin menuju tempat wisata ini, harap siapkan mental dan diri anda. Hehehe, bagi saya yang suka tantangan, saya suka sekali dengan medan yang terjal, dan juga cukup panjang, sekitar 1,5 jam untuk melakukan eksplorasi dari Kecamatan Doro, Pekalongan. Bisa sih sebenarnya jika anda menggunaan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor. Hanya saja, harus mempunyai skill berkendara yang bagus, karena memang akses jalan yang ada di Petungkriyono memiliki medan yang cukup sulit. Kemarin, saya menggunakan “Anggun Paris”. Mbak Anggun aja dateng ya, buat ikut meramaikan hehe. Tapi engga deng, Anggun Paris ini merupakan singkatan dari Angkutan Gunung Pariwisata, yang ciamik banget. Hihihi. Kendaraan inilah yang menemani dari awal hingga perjalanan kami! Hmmm, tentunya bagi anda para wisatawan bisa banget kok menyewa kendaraan ini, berkisar antara 75.000,- hingga 100.000,- sudah termasuk karcis masuk wisata dan snack! ^^



Anggun Paris, Angkutan Gunung Pariwisata, mantappp!

Pesona Wisata Alam Petungkriyono
Nah, ini dia yang ditunggu dari wisata Petungkriyono, wisata ini sangatlah cocok untuk anda yang sudah jenuh dengan aktivitas kota, dan ingin mencari suasana yang baru. Petungkriyono sendiri, merupakan salah satu hutan yang masih terjaga keasriannya di wilayah Pekalongan, dan ternyata, populasi penduduk yang ada di dalamnya, lebih kecil dibandingkan dengan wilayah hutan Petungkriyono. Wisata ini belum lama dibuka, dan akhirnya dibenahi dengan beragam hiasan yang tentunya dari alam. Hal ini tentunya membuktikan, bahwa selain memiliki warisan budaya batik, Pekalongan juga memiliki kekayaan alam yang indah. Yuk, sedikit kita intip wisata apa saja yang ada di dalam kawasan wisata Petungkriyono :)


Pintu masuk Petungkriyono


Pintu masuk Petungkriyono
Pada awal perjalanan, kami disambut dengan tarian Pesona Petungkriyono oleh dua penari cantik, disertai dengan kopi Petung, yang memang hanya ada di Petungkriyono. Tarian ini merupakan tari sambutan selamat datang, yang dijamin membuat anda terpana, daaaan, ingin nambah nonton lagi, karena durasinya tidak begitu lama. Selain itu, anda dapat menikmati Kopi petung, kopi yang hanya ada di Petungkriyono. Bagi anda penikmat kopi, pasti akan merasakan sedikit perbedaan dari rasa kopi ini, dan salah satunya adalah rasa yang tidak terlalu berat seperti kopi instan lainnya. Kopi petung ini, selain dapat anda nikmati di Petungkriyono, juga dapat anda beli dengan harga yang sangat terjangkau yaitu dimulai dengan harga 15.000,- dan anda dapat memilih kopi bubuk atau yang masih berupa biji kopi. Gimana? Untuk anda pecinta kopi pasti penasaran kan? Hihihi 


Oh, kopi petung. Alangkah nikmatmu -
Selfie bersama fotografer handal ternama, Desi!


Curug Sibedug

Curug merupakan salah satu sebutan yang sering diberikan untuk nama air terjun di daerah jawa loh, dan Petungkriyono merupakan salah satu wisata dengan aneka Curugnya. Curug Sibedug merupakan salah satu curug yang pertama kali saya dan Desi hampiri. Jadi, bentuk aliran yang ada pada curug tersebut terbagi menjadi dua bagian besar, tapi memang curug ini bukan spot yang tepat jika anda ingin berenang. Salah satu keunikan yang mungkin tidak anda lihat, anda dapat mendapatkan foto unik dengan pemandangan curug sibedug ini loh!


Ala-ala foto dimana gitu yaaaahhh, hihi :3
Narsis dulu bareng penari cantik dari Pekalongan :3


Lokasi pertama! Curug Sibedug! Namanya mirip dengan salah satu perempatan di Kajen ya! hihihi


Jembatan sipingit

Bagi anda yang menuju Petungkriyono, dan suka melihat serta mencelupkan kaki (kok kayak teh celup ya), serta pemandangan yang tenang, maka jembatan sipingit ini juga dapat menjadi pilihan anda. Pemandangan bebatuan yang masih berbentuk bongkahan besar, disertai dengan air yang mengalir cukup deras, membuat anda dapat bersantai sejenak di jembatan ini. Aliran dibawah jembatan ini juga merupakan salah satu spot yang dilewati untuk body rafting, river tubing, river tracking loh!


Selfie is always ya Des!
Tas kesayangan aku, di antara bebatuan Sipingit
Bebatuan besar di Jembatan Sipingit


Welo Asri

Nah, tempat ini nih yang paling membuat semangat, untuk anda yang suka selfie, atau menambah koleksi foto untuk media sosial, dan lainnya. Karenaaaaaa…. Disini banyak banget spot foto yang keren, dan memang khusus dibuat untuk para pengunjung. Beberapa diantaranya adalah spot foto berbentuk sandal, hati, lalu juga spot dengan kayu berbentuk kotak, tetapi memiliki pemandangan yang luar biasaaaaa. Sebenarnya saya dan Desi, ingin naik menuju spot rumah pohon yang berada di atas pohon dengan akar yang menjulan tinggi. Sayangnya, karena waktu dan suasana antrian yang tidak mendukung, kami terpaksa menyerah hehe. Tapi, yang menarik di curug welo ini adalah anda dapat melakukan body rafting! YUHUUUUU, dengan biaya yang terjangkau, yaitu 75.000,- per orang, jadi, bersiaplah untuk kebasahan! ^^

Enaknya foto disini tuh kalo engga sendirian yaaa, :"

Tebak, pancurannya ada berapa? hihihi. Mari berhitung!

Semuanya ijo royo! Salah satu paru-paru dunia di kota Pekalongan!

Curug Bajing

Satu kata buat mendeskripsikan curug indah ini, emmm dua deh! KEREN BANGETGimana engga? Pesona alam yang indah dari ketinggian, dan curug berada ditengah tebing tinggi, membawa fantasi seolah berada di sebuah benteng (emm, okay imajinasiku tinggi banget ya). Tapi yang jelas, anda dapat merasakan gerujugan (wkwkwk, maksudnya butiran air) secara langsung, dan beragam batuan serta spot oke untuk piknik bersama keluarga. Curug ini merupakan salah satu curug yang –bakal sayang banget- jika dilewatkan! Bukannya lebay yaaa, hanya saja dari beragam curug yang pernah saya datangi di daerah Jawa Tengah, curug ini bisa membuat saya ternganga! Wuidiiiiiwwww, kaya nemu oase gitu. Tapi sayang, saya tidak bisa melihat teman lama saya, si Owa Jawa, yang katanya memang pemalu seperti saya, dan terkadang muncul di Curug ini!


Nemu oase di padang gersang nih, cantik banget!

Please, taking picture of me! hehehe

Sahabat Sejati berkelana di Curug Bajing!

Curug Lawe dan Hutan Sokokembang

Destinasi terakhir di Petungkriyono adalah Curug Lawe dan Hutan Sokokembang. Hutan ini, merupakan salah satu spot yang tepat untuk melihat lutung, hewan primata yang sering muncul di sore hari dengan aksinya yang membuat kita ingin ikut. Hutan ini memiliki banyak sekali spot foto payung terbang dan juga tempat bersantai yang OKE! Tapi, hal yang disayangkan, saya terlalu asik di spot sebelumnya, dan sampai pada spot ini terlalu malam, jadilah saya tidak menuju curug yang harus berjalan sekitar 2 km dari Hutan Sokokembang ini! Tapi, demo pembuatan kopi sudah cukup membuat sesal saya terpuaskan sedikit. Tetapi harapan selalu ada, untuk mampir dan melihat satu curug (lagi) ini.


Tempat terakhir yang saya datangi! Pengen kesini lagi dan Camping jugaaa! ^^


Hmmm, tapi sayangnya memang wisata Petungkriyono ini harus berakhir, karena waktunya habis :( Tentunya karena kami berdua ikut tour bersama yang lain dari Amazing Petung National Explore, kami harus tepat waktu, kalo engga sih kayaknya mau nginep sini aja, biar ketemu lutung sama owa Jawa (lho) hehe :) Jadi, bagaimana? Seru kaaaaaannn?! Pokoknya siapkan diri anda untuk wisata terbaik di Pekalongan, bersama sahabat, keluarga, atau pasangan anda! Momen ini pokoknya ga terlupakan! Hehehe. Sekedar info, saya merupakan salah satu generasi muda asli Pekalongan, yang sangat bangga dengan keindahan alam ini. Jadi, ayo nikmati Bumi Legenda Batik Nusantara! Dengan warisan budaya dan Keindahan alam yang mempesona! Tunggu edisi kedua yaaa (^^)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar